ketika plihan telah dibuat,
ketika hati telah memilih,
mendapat yang terbaik yang kau mau,
namun yang terpenting tlah kau buang ..
mencoba menapaki jalan terjal .
terus terjatuh dalam rasa iba,
bangkit menuju keterpurukan,
kembali masuk jurang yang sama
egois menguasai diri,
tak ada pilihan untuk kau yang tlah menyakiti,
terima apa yang telah kau putuskan,
jalani apa yang kau kehendaki ..
pergi bersamanya,
tak pedulikan kami disini,
meraung menanti kesadaran,
keluar dari kemunafikan sia sia
tak ada kasihan ..
tak ada lagi penantian
kami terlampau mengerti sekarang
bukan kami yang kau mau,
tak akan ada lagi kata "kita"
hanya kau , aku dan mereka ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar